Lembaran baja tahan karat tipis dapat dipotong menggunakan berbagai metode, tergantung pada presisi, kecepatan, dan kompleksitas pemotongan yang dibutuhkan. Berikut beberapa teknik umum untuk memotong lembaran baja tahan karat:

1, Geser:Pemotongan adalah metode sederhana dan efektif untuk membuat potongan lurus pada lembaran baja tahan karat. Metode ini menggunakan alat pemotong atau alat guillotine untuk memberikan gaya ke bawah dan memotong material dalam garis lurus. Pemotongan ini cocok untuk potongan lurus tanpa bentuk atau lengkungan yang rumit.
2, Pemotongan Laser:Pemotongan laser menggunakan sinar laser berdaya tinggi untuk melelehkan, membakar, atau menguapkan baja tahan karat di sepanjang jalur pemotongan terprogram. Pemotongan laser menawarkan presisi dan fleksibilitas tinggi, memungkinkan bentuk kompleks dipotong secara presisi. Metode ini lebih disukai untuk lembaran baja tahan karat tipis yang membutuhkan pemotongan presisi atau desain kompleks.
3, Pemotongan Waterjet:Pemotongan waterjet melibatkan penggunaan aliran air bertekanan tinggi yang dicampur dengan partikel abrasif untuk memotong lembaran baja tahan karat. Pemotongan waterjet memungkinkan pemotongan presisi berbagai bentuk dan ketebalan, termasuk lembaran tipis. Ini adalah proses pemotongan dingin yang tidak menghasilkan panas, sehingga meminimalkan risiko deformasi termal.
4, Pemotongan plasma:Pemotongan plasma menggunakan busur plasma bersuhu tinggi untuk melelehkan dan memotong pelat baja tahan karat. Proses ini dapat dilakukan pada pelat tipis maupun tebal, sehingga menghasilkan pemotongan yang cepat dan presisi. Pemotongan plasma umumnya digunakan dalam aplikasi industri dan dapat memproses pelat baja tahan karat dengan berbagai ketebalan.
5, Pemesinan Pelepasan Listrik (EDM):EDM adalah metode pemesinan presisi yang menggunakan percikan listrik untuk mengukir dan memotong pelat baja tahan karat. Metode ini ideal untuk pemotongan yang rumit dan presisi, termasuk pemotongan internal dan bentuk yang kompleks. Dibandingkan dengan metode lain, proses EDM lambat namun sangat akurat dan dapat memproses lembaran baja tahan karat tipis secara efektif.

Saat menggunakan salah satu metode pemotongan ini, penting untuk mengenakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai, mengikuti panduan keselamatan, dan memastikan area kerja berventilasi baik. Selain itu, pemilihan metode pemotongan yang paling tepat akan bergantung pada faktor-faktor seperti kualitas pemotongan yang dibutuhkan, kompleksitas desain, peralatan yang tersedia, dan pertimbangan anggaran.